Pages

Jun 12, 2010

SGP Trip: Goodbye Singapore!


*sigh* I have to finish this... :D

Pesawat kita kembali ke Indo jam 3.30, so gak buru-buru tapi juga gak bisa sempet leluasa kemana2 dulu. Jadi, kita bangun siang.. menikmati sarapan dengan santai, lalu.. tidur lagi :) Supaya gak kebablasan, aku pasang alarm jam 12 kurang krn sebelum jam 12 kita harus cek out. Kita janjian dengan bis yang mau antar ke Airport datang jam 12.30. Tapi, berhubung ada yg telat, bis baru jalan dari hotel jam 1, dan ... buru-buru check in.

Di counter Lion Air, ada 2 petugas yang standby. Satunya agak panjang, dan yg satu lagi kosong melompong, tulisannya Group Check-In. Oh why not, pikirku. Kutanya dia, can we do group check in here? Trus dia bilang: how many ticket? aku jawab: around 20. "can" katanya.. boro2 senyum... wajahnya pun tanpa ekspresi.

So, aku segera "teriak" ke rombongan untuk kumpulin tiket dan passport. Kumpul-kumpul, tumpuk di depannya... dia segera ketak ketok di komputer... masih tanpa expressi.

Keluarga pertama... tidak bareng duduknya. Ngotot minta deketan, dia nggak mau kerjain. Udah banyak yang cek in, katanya. Bulls*** deh.. Trus, gue ambil tumpukan passport n tiket, atur2 supaya satu keluarga berurutan... tapi dia gak happy. Mukanya jutek sekali. Entah di sengaja atau tidak.. kerjanya jadi lelet banget, bingung sendiri dan berkesan ogah2an. Passport ketuker, boarding pass gak bener, tempat duduk gak diatur ... pokoknya chaos. Cukup lama kita menunggu sambil sebentar2 ngomel n ngedumel.. sampai akhirnya supervisor nya datang membantu. Waktu dia bilang, tempat tidur bisa diusahakan berdekatan, aku langsung "meradang" .... dan nyembur:

"She didn't say that to us. She just didn't want to do it. She's not helpful at all not even give us a smile!"

Supervisor nya minta maaf dan aku gak peduli, gue pelototin aja tuh staf nya beberapa detik "you are not helping us, you know?!"

Waktu terbuang cukup lama di check in counter itu, kita harus terbirit-birit karena harus cari makan dulu. Yang deket ke Gate, hanya ada bbrp restaurant yg tidak menarik selera, untung ada Burger King.

Dari Burger King, kita terbirit-birit lagi masuk Gate, sampai aku lupa beli chewing gum/candy untuk Monita. Masih ada coklat.. pikirku. Eh, ternyata pesawat delayed. Kesempatan lah daku menghabiskan sisa recehan S$. Ternyata coin dan uang kecilnya masih lumayan banyak.. ada $20 an something. Aku keluar gate dan membelanjakan semuanya untuk chewing candi dan chocolate.

Dan di pesawat, untung aku bisa beli minuman Vitazone (kalo gak salah).. jadi Monit amaan :)
Aku pulang Jakarta dengan legaa.. heuheuehuee...

Pictures

Frans. Dia bilang semalam sama istri dan anaknya sampai jam 12 di Mustafa gak dapat taxi. Ketebak dong kenapa? hihihihih.... Anak mereka, Fefa jadi favourite nya Monit Reza karena Fefa hobi banget ketawa... gemeesss...









1 comment:

Rebecca said...

unique trip ya, Ema...
hrs ada sedikit perjuangan di sela2, but i guess that what makes a trip more memorable, isn't it ... i am glad u have a refreshing time with the whole family ... it makes me want to go to universal...