Pages

Mar 27, 2010

Papi & Imung

It's been almost 14 years since Papi gone, but thinking about him ... always put tears in my eyes. I knew he loved his 3 daughters so much, but I also knew that he always wanted a son too. So, when my little brother finally born, I still can remember his joy, his proud and his excitement.

Aku ingat pagi itu.. suara papi terdengar sangat gembira membangunkan aku.. jam 5 pagi (kalau gak salah)... "Em.. Em.. bangun. Adiknya sudah lahir!" Setelah melihat si baby, aku dan papi diskusi tentang mau dikasih nama siapa.. mau dipanggil apa.

Papi memberi 2 nama:

- Papat Ragil Priantoro
- Catur Cahyadi Pamungkas

It's pretty clear from the name that .. Papi told me: "Papat Ragil Priantoro itu anak bungsu laki-laki nomor 4 dari keluarga Pranoto" dan "Catur Cahyadi Pamungkas adalah anak keempat terakhir yang akan membawa cahaya keluarga". Both of us went for the second one. "Nanti kita panggil dia "IMUNG". Waktu itu ada tokoh detektif karangan Arswendo Atmowiloto diterbitkan di majalah Hai.. "biar adikmu pintar dan bijaksana menghadapi hidup dan segala permasalahannya seperti Imung itu" kata Papi. Padahal tokoh Imung itu jelek, hitam, kudisan ... haha! I guess, Papi bukan melihat dari luarnya.. tapi kecerdasan berpikirnya..

Papi dan Imung

Papi was always so creative, aku yakin benar bahwa papi adalah seorang yang sangat sangat berbakat. Dari cara dia memberi nama anak-anaknya, sampai bakat melukis, membuat patung macan, membuat lemari, bahkan membuat kue tart ulang tahun sampai ke menyulam dan membuat strimin, itu loh yang pake benang di silang-silang di kain yang bolong kotak2 kecil..

Eka Emajanti : initial EE for daughter no 1
Diana Dwiuntari : initial DD for daugther no 2
Tanti Triandini : initial TT for daughter no 3
and Catur Cahyadi Pamungkas : the youngest son

So we are Ema, Ana, Dini and Imung.. see... it's so creative that even none of us was called by our first name!

Aku n Imung

Ana n Imung

Dini n Imung

Banyak hal yang dilalui Imung dan Papi.. I wasn't there.. soalnya aku sekolah jauh dari rumah, anak kos. Tapi aku tahu, Papi bukan orang tua yang gampang di hadapi. Satu hal yang aku ingat, Papi selalu keras tiap kali ngajarin Imung urusan matematika.. sampai nangis si Imung.

Mami n Imung

All of us ...

Imung adalah satu-satunya anak Papi yang berada di dekat Papi sewaktu Papi meninggal. Pagi itu... Minggu Paskah, 7 April 1996, dinihari, Papi anfal karena asma dan jantung, hanya ada Mami dan Imung didekatnya, dan adikku lah yang mencoba untuk memberikan bantuan pompa jantung manual untuk Papi .. tapi ... Tuhan menentukan Papi harus pergi dipelukan mereka...

Hari ini aku melihat foto2 Imung kecil yang di upload di facebooknya. Bertahun berlalu. Imung sudah dewasa sekarang. Di tengah ruwetnya hidup dan berbagai masalah keluarga, aku melihat Imung sudah berusaha untuk menjadi laki-laki yang diinginkan Papi: bertanggung-jawab, pintar dan mandiri.

I love you, Mung... so very much!
Mbak tahu kamu pasti bisa melewati semuanya asal selalu berserah dan taat pada Tuhan Yesus. Mbak selalu berdoa untuk mu...


 

Mar 5, 2010

Man in The Mirror

Beautiful song of Michael Jackson. And I'm so glad Leehom decided to do his own version. And he did it even more beautifully than the original! Love the erhu (chinese traditional music instrument) he added, love the voice and the piano... *don't shoot* I love MJ but I am a fan of Leehom, okay? *peace* lol

Leehom surprised his fans and gave the CD for free during his MusicMan Beijing concert, last year in respect to the death of the king of pop. The CD was sitting in each of the audience seats!! I wonder... for those who're coming late to the concert, did they get their copies or not??

And when a fan, mistacool17 used the song and put it together into a "very touching" MV, even Leehom himself put it into his own facebook account.

Watch Leehom's live version at the MusicMan Concert




:: emajanti, 2010