Pages

May 2, 2020

50 is A.W.E.S.O.M.E.

Selain merusak surprise yang sudah disiapkan suami dan anak2ku, karena membuka freezer dan melihat kue ulang tahun disitu, haha! .... aku merasa ulang tahun ke 50 ku ini, akan menjadi sangat special.



50!! FIFTY!!! Rasanya gak percaya aku sudah 50. Karena, maaf... aku sama sekali tidak merasa aku umur 50, walaupun semua tanda-tanda alam menunjuk dengan pasti ke arah itu, tapi aku tidak merasa 50.

Aku masih merasa cantik (bukan ganteng), walaupun bulet, gendut dan beruban, hehe.
Aku masih merasa sehat dan bugar, walaupun badan kaku, pinggang sakit, tangan semutan, dan tanpa kacamata, tidak bisa lihat apa2.
Aku masih merasa bisa memikirkan pekerjaan dengan baik, walaupun kadang susah konsentrasi.. eh! itu bukan karena faktor u kan ya?
Aku masih aktif, masih lincah, masih garang, masih kreatif .... masih merasa berguna dan dibutuhkan.

So, apa yang berubah?
What makes my 50 special?

Ok, this is serious.

Yang berbeda adalah... aku merasa semakin mengenal siapa Tuhan yang selama ini aku sembah. Dan itu membuat aku gentar. Semakin mengenal Tuhan, membuat aku semakin takut dan gentar kepada-Nya.

Gentar, karena aku merasa tidak cukup layak menerima semua kebaikanNya. Takut, karena aku tahu, aku tidak akan pernah cukup baik untuk dikasihiNya. Anugerah demi anugerah yang Tuhan berikan justru membuat aku menjadi semakin merasa tidak berharga, aku demikian "miskin" di hadapan Tuhan. Tanpa belas kasihanNya, pasti aku akan menghadapi umur 50 dengan perasaan takut yang lain, misalnya:

Takut tua, banyak kerutan, kulit kering, rambut beruban, dan rontok dll. 
Amsal 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.



Kita tidak akan bisa melawan usia yang merusak tubuh kita. Sejak Adam jatuh dalam dosa, Allah menetapkan kita menjadi tua, lengkap dengan kerutan, uban dan segudang masalah tua lainnya. Pelembab perlu, tentu saja! tapi tidak perlu beli skin care yang mahalnya selangit. Sampai kapan sih kita bisa menahan supaya kerutan tidak muncul di wajah kita? Walaupun tiap hari pakai pelembab harga jutaan, tetap saja... kerutan akan datang. 




Takut sakit, takut mati.
Roma 8: 38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada di dalam Yesus Kristus, not even death! Selama kita percaya kepada Tuhan Yesus, jaminan keselamatan kekal menjadi milik kita. Jadi, penghiburan dan pengharapan macam apa lagi yang kurang, sehingga membuat kita takut mati? Semua orang berdosa akan mati secara fisik. Tapi itu bukan kematian yang mengerikan bagi orang percaya. Kematian yang jauh lebih mengerikan adalah kematian rohani, terpisah dari Allah Sang Sumber hidup. Kalau kita tidak mengenal Tuhan yang sejati, yang sudah rela turun dari surga, menjadi manusia agar bisa dibunuh, mati menggantikan kita, maka kita akan selamanya mati, tidak ada pengharapan hidup kekal bersama Allah di surga.

Takut miskin, takut tidak bisa bekerja, takut sengsara.
Lukas 12: 29-31 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.

Banyak yang salah mengerti tentang ayat ini. Dipikirnya Allah pasti memberi apapun yang kita minta. Ayat ini harus dibaca dengan keseluruhan konteksnya. Ayat sebelumnya di pasal 12 adalah tentang jangan takut tentang apapun juga, jangan takut dibunuh, karena setelah dibunuhpun, orang yang membunuh itu tidak punya kuasa apapun terhadap kita. Takutlah kepada Dia (Tuhan) yang setelah membunuh, punya kuasa untuk melemparkan kita ke dalam neraka. Jadi, kita tidak perlu takut hal yang lain, soal makan minum soal kecil buat Tuhan. Tuhan tahu kita perlu makan, minum, pakaian dll. Dia akan berikan kepada orang yang mencari kehendak-Nya.


Sebenarnya ... ada satu rasa takut yang masih menghantui aku. Aku takut orang-orang yang aku sayangi, tidak mengerti adanya pengharapan besar, yaitu keselamatan di dalam Yesus Kristus. Aku takut karena aku tahu kalau ada anggota keluarga, saudara2ku bahkan teman2ku yang tidak mengenal Tuhan Yesus, tidak akan mendapatkan keselamatan dan hidup kekal bersama dengan Tuhan Yesus.

Itu salah satu pergumulanku yang paling besar dalam menghadapi umur 50. Aku tahu, waktu dan kesempatan tidak lagi sebanyak dulu waktu masih muda. Kiranya Tuhan memberi kemurahan dan belas kasih seperti yang sudah Dia berikan kepadaku, kepada keluarga dan saudara2ku. Kiranya Tuhan berkenan memberikan anugerah keselamatan dan pengharapan besar kepada mereka, seperti yang sudah Dia berikan kepadaku.





Aku mengharapkan dan menantikan Tuhan bekerja dalam keluargaku, membawa semua orang2 yang aku kasihi ini mengenal Tuhan yang sejati dan percaya, lalu menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupnya. Agar mereka semua mendapatkan pengharapan dan sukacita. Itulah doaku di umur 50 ini.

Hal lain yang special di umur 50 ini adalah: pekerjaanku!
Ceritanya bersambung di blog berikut yaaa....

1 comment:

Anonymous said...

Ooh ci Em punya blog tohh... thanks for sharing cii
- tz