Pages

May 29, 2025

My 55 Birthday

Mumpung masih di bulan Mei, kehebohan ultah masih berasa... dikitttt 

Karena sudah lama gak pulang kampung, aku dengan agak sedikit memaksa dan mengancam ajak suami pulang ke Gandrung. Tadinya mau naik kereta, lalu sewa mobil. Tapi ternyata ribet dan juga lebih mahal, so... kita bawa mobil sendiri, apalagi juga bawa pulang salah satu keponakan (Aura) ke Gandrung.

Jadilah kita pulang di Harpitnas tanggal 1 Mei 2025 itu. 

Kita berangkat 30 April (Rabu) siang. Suami jemput ke kantor aku dan kita berangkat jam 1-an dari Kemayoran, pengennya sih supaya gak terlalu malam sampai Gandrung. Tapi, baru juga ninggalin gedung kantor, aku berasa AC mobil kok gak dingin. Hebohlah kita cari-cari bengkel dekat Kemayoran dan akhirnya suami memutuskan beli filter AC baru di pasar mobil Kemayoran. Deket sih, tapi akhirnya baru jam 3-an kita bisa bener-bener masuk Tol.

Aku udah bilang ke suami, mumpung masih siang, aku aja yang bawa mobil. Eh, biasalah laki-laki.. sok setrong.. gapapa, aku aja, katanya. Sudah ku minta beberapa kali tetap dengan jawaban "aku aja", akhirnya ya monggo.. aku tinggal tidur. Bangun-bangun.... ternyata mobil parkir di bawah jembatan somewhere di tol Cikampek (kalo gak salah) dan suami ngorok dengan merdunya di kursi supir. HAHAHAHAH!!

Mendekati Cikarang, aku iseng tanya suami, kan ada premium outlet yah di Cikarang? Kayak apa ya? Lebih gede dari yang di Alsut gak ya? Dari obrolan iseng itu akhirnya .. kita keluar pintu toll Cikarang dan menuju Villagio. Ini bener-bener gak pake skenario atau rencana apapun. Sekitar 15 menit dari keluar tol, kita masuk area Villagio. Besar dan sepi banget, nget. 

Gak usah lah kita ceritain bagaimana kita keliling dari satu toko ke toko yang lain untuk cariin sepatu buat Aura, tapi akhirnya kita order online saja karena gak ada yg cocok. Yang tak ku tahu, ternyata suami punya agenda terselubung membawa aku ke Premium Outlet ini.




Kan aku pilih-pilih, coba ini, coba itu, dia beberapa kali bilang bener suka? Aku gak kepikiran mau dikadoin gitu. Bisa aja dia bisik-bisik sama pegawai toko dibelakangku. So there.. that was an early Birthday present from him πŸ’— 

Karena mampir ke Villagio (which I didnt regret a bit, wkwkwk), kita sampai sudah malam banget, jam 2 an gitu. Aku kasihan kalau harus bangunin orang rumah sepagi buta itu. Akhirnya memutuskan mampir di penginapan kecil di desa sebelah, dan tidur sampai jam 7, baru jalan ke Gandrung.

Besoknya (tgl 1 Mei 2025), kita berangkat rombongan ke Purwokerto, Ceritanya mau healing di Baturaden. Tapi pertama yang dilakukan begitu sampai Purwokerto, bukan cari hotel, tapi makan soto jalan Bank dulu, 2 mangkok!

Singkat cerita, kami akhirnya enggak jadi nginep di hotel di Baturaden, karena banyak yang sudah penuh, saat itu hujan deres banget jadi susah cari hotel dan vila, juga susah dan ribet naik turun mobil, kami pilih hotel kecil agak turun sedikit. Kami pesan 3 kamar yang awalnya berjejer, tapi karena masalah AC kamar, kamar aku pindah agak ke dalam, 5-6 kamar jauhnya dari kamar adikku dan mamiku. 

Petualangan dimulai.














Setelah kenyang kulineran dari siang, kami pergi tidur agak awal, mungkin jam 10an gitu, karena juga cape dari Jakarta belum cukup tidur.

Tengah malam aku terbangun kaget karena ada ting-tong bel di pintu kamar. Aku teriak keras dari dalam SIAPAAA!! sampai suami terbangun. Kamar-kamar hotel hanya dipisahkan oleh 1 pintu menuju area umum yaitu restoran yang kemungkinan buka sampai malam. Ting-tong lagi! Wihh.. ngeri juga jangan2 ada penggrebekan karena kan dekat tempat wisata. Aku kan kemana2 gak bawa2 surat nikah. hahaha! Suami loncat ke pintu, ngintip dari lubang kecil yang biasa ada di pintu, dan aku teriak2 dari tempat tidur: Jangan dibuka! Jangan dibuka! Waah.. mirip cerita film horor deeh.. 

Horor yang berakhir bahagia!


Setelah melewat beberapa kuliner lainnya di Purwokerto, menginap semalam di rumah, setelah Ibadah Minggu di GKJ Gandrung Mangu, aku dan suami pulang ke Jakarta. Planningnya sih sampai rumah jam 7 malam, tapi hujan deras, macet di nagrek, dll.. kami baru sampai rumah jam 11.30 malam. Duhh, capek tapi bahagia rasanya bertemu keluarga. Dan besok paginya langsung ke kantor lagi.

Senin pagi itu, aku meeting sepanjang pagi, sampai jam 12an. Waktu balik ke ruangan, aku bilang sama team aku yang ikut meeting, tuh udah ditinggal makan siang, ruangan udah gelap. Kami biasa matiin lampu kalau di ruangan gak ada orang, hemat listrik. Tapi, waktu mau buka pintu, aku lihat dari kaca, kok monitor aku nyala.. kok muka-nya aku kenal.. kapan aku nyalain yaa.. perasaan dari pagi aku belum nyalain. Trus aku buka pintu dan... TA RAAA!!










Dan ini .. πŸ’—


kadonyaaa baru beberapa hari lalu kuterima .... 😍😍😍
Buat bawa laptop dan perlengkapan perang kalau meeting di ruangan lain.
How can I not love them, cobaaa...




Masih berlanjut dari anak dan calon mantu, ehem!



Bersyukur untuk semua sukacita yang Tuhan ijinkan. Getting older means, waktu-ku hidup sudah berkurang. Jadi, aku harus memakai waktu yang tinggal sedikit ini untuk lebih sayang keluarga dan lebih semangat bekerja buat Tuhan.


No comments: