Kegaduhan masih terus terjadi. Nyambung cerita Part Two, karena aku dan anak2 duduk paling depan, otomatis kita keluar pesawat duluan. Karena duduk menunggu selama bbrp 5 menit di area pemeriksaan (gak tau namanya), kami di usir petugas. Aku sih ngotot aja, I'm waiting for my husband. Entah percaya ato tidak, dia berlalu dan mulai mengusir yang laiinya juga. huh. emang apa sih salahnya nunggu disitu?
Dari situ kami langsung antri ambil bagasi. Dan.. ternyata aku dan 2 teman lain menunggu di tempat yang salah. Huahahaa...
Sambil antri di custom, aku yang semula ngotot untuk tetap aktifin fitur BB berubah pikiran waktu temenku bilang... "bisa bayar berjuta2 loh" Hah? Masak sih? Segera saja, data aku non-aktifkan.. so BB cuma bisa buat sms dan telepon. Enak juga sih gak diganggu email kantor or ping pang ping pung BBM. heueheu..
Then.. setelah semua berkumpul dan memegang luggage masing2, kita berbaris berjalan menuju bis jemputan. Aku gak sadar kalo rombongan bergerak menuju bis dalam 2 group. Group satu sukses sampai di bis dan group dua.... nyasar! Bisa ketebak dong aku di group berapa? yupppsss... group 2. LOL!!
Sampai di hotel.. keanehan masih menyertai. Dari 11 kamar yang kita pesan, hanya 3 kamar yang ready untuk check-in. "Please come back around 3PM". Hah? busyeet. Akhirnya 3 kamar itu kita berikan kepada mereka yang membawa bayi, dan kami.. yang anak2 nya udah gede2... memutuskan untuk keluar cari makan siang.
Semula kami pergi bersama, satu group. Tapi setelah ketahan lampu merah hanya dalam jarak sekitar 50 meter saja... aku, Erryck, Reza dan Monit akhirnya ... terpisah dari rombongan. Aaah.. sudahlah.. siapa takut. Akhirnya kita cari makan sendiri dan menemukan food court murmer dan enak. Saking happynya sampai aku dan Erryck bilang... kalau mau makan kesini lagi aja, murah. haha.
Aku mampir di warung kaki lima di Orchard beli Aqua. Karena teringat Monita yang kuping nya sakit selama di pesawat, aku tanya "any chewing gums?" Jawabannya cukup mengagetkan. "we are not allowed to sell chewing gums". Baiklah. Nanti aku beli saja di airport pas pulang.
Setelah makan, kami berjalan2 di sepanjang Orchard. Belanja? Tentu tidak. LOL. Wong mahal2 juga.. belum sale. haha. Keinget cari CD Andy Lau titipan Julia. Tapi juga gak ketemu.
Reza dan Monita pengen ke patung singa, Merlion. Suer, beberapa kali ke Singapore.. aku sama sekali gak pernah kesana or pengen kesana. Maybe because I was in business trips. So this time around... wth, it's a vacation. Semula pengen cobain bus atau MRT, tapi waktu kita tanya salah seorang petugas hotel, dia bilang naik bus $1.5/person. Kalau naik taxi, less than $10. Halah... beda dikit dan ngirit tenaga. So, we went there by taxi.
To my surprise, Merlion ternyata bagus juga dan .. my fave was, disana ada yg jual es krim potong seharga $1. Aku sampai beli 2x. Di Merlion, ketemu juga dengan rombongan Herbalife yang bikin hotel2 di Singapore penuh. Kebanyakan orang India dan... you know, agak kurang ber-etika. Masak kita udah pasang pose mau jepret, eh mereka seliwar seliwer gak pake permisi trus nampang di depan kita, jeprat jepret dengan kamera mereka sendiri. Lah?? Hellooo.. excuse mee... MINGGIR, PLEASEE!!! LOL!!
Balik ke hotel. It's almost 6PM, our rooms should be ready. And they were. Tapi.... kamarnya berjauhan. 728 dan 741. Gak bisa di rubah, no other rooms available. Gini nih kalau ke Singapore long weekend dan pas lagi ada events, hayo salahin Herbalife. So, pasrah deh. Erryck dan Reza di 741. Aku dan Monit di 728. Problem. Kita cuma bawa koper satu, semua barang kita ada di situ. Hadoooh.. ribetnya. But, it was still lucky for us to be in the same floor. Temen gw, yang udah check in duluan... dia punya 2 anak, yg gede belum 2 tahun dan adiknya baby baru 4 bulan. Kamarnya yang satu di lantai 7 dan satu lagi di lantai 4! ck. ck. ck....
Abis mandi kita rencana mau ke Night Safari. Tanya ini dan itu ke petugas hotel, dan discussed it with the kids ... "Gak usah lah" kata mereka. Okay. So, kita jalan2 aja lagi di Orchard. Oh my! Where else can we be in Singapore??
Pegel juga eiy keliling2 Orchard. Reza, Monit dan Erryck kakinya udah pada lecet. Halah.. dasar wong ndeso. Monit dan Erryck mungkin karena kaki nya masih agak bengkak jadi sepatunya tidak nyaman. Kalau Reza.. entah. Tapi akhirnya Erryck beli 2 pasang kaos kaki untuk dia dan Reza. Monit kita beliin sandal jepit, in case besok kakinya masih sakit, jadi di Universal gak rewel.
Waktu beli sandal jepit inilah terjadi "little accident". Semua orang tahu seberapa hebohnya aku kalau bersin. Selain banjir di atas, banjir pula di bawah. LOL!! Dan di tempat beli sandal jepit.. aku bersin. Sekuat tenaga menahan supaya tidak banjir di bagian bawah... sampai leherku kecetit. Aduh, nyeselnya gak hilang sampai sekarang, soalnya sakitnya masih terasa juga sampai sekarang, belum sembuh total. huh! tahu gini mending aku biarin aja deh ngompol. Bwahahaaa...
So... 4 orang cacat berjalan terseok2 kembali ke hotel untuk beristirahat berharap besok pagi segar untuk jalan2 ke "Universal Studio". LOL.
Changi Airport
Akhirnya, yang nyasar sampai juga di bis :p
Orchard Parade Hotel
Orchard Rd
Makan dulu yuuk di food court murmer
Naik Bus nomor berapa ya ke Merlion?
Sampai juga di Merlion
3 comments:
singapore is the country that is a big no-no for chewing gum.. krn the gum will stick to wherever
yeaa.. kalo anak gw gak sakit kuping selama pesawat, I wouldn't have known it.
I don't agree when you thought Singapore was only Orchard and no other else.
Problem is, when you're travelling with kids, you will have to choose convenience above all.
3-days travelling is not enough to explore Singapore.
http://www.yoursingapore.com
this is my guide to plan trip.
(together with some MRT card, cash, camera, Singapore map and stamina)
Post a Comment