Walaupun sifat kami jauuuuuh berbeda .... Doria, Meilyn dan aku punya banyak hobi yang sama ... traveling, shopping, makan, ribut brisik ngomongin orang dan ... mijit. Favorit kita di Jakarta adalah Kenko. Nah, hobi mijit ini kita bawa sampai ke Bangkok.
Banyak tempat reflexy or spa di Siam Square, salah satunya yang kita coba adalah..
Tempatnya kayak Ruko, 3 atau 4 lantai agak sempit. Waktu daftar, kita bertiga sepakat coba Thai Massage. Tapi karena penuh, kita tidak bisa deketan, harus pisah ruang.. barangkali juga pisah lantai. 2 menit pertama aku aduh-aduh kesakitan... hmmm.. kok gak enak yah, pikirku. Dan si therapist-nya dengan bahasa Inggris yang super duper terbatas, nawarin oil massage aja, enggak sakit. Akhirnya aku oke dan, di ajak naik lagi ke lantai 3.
Dan, emang bener enak. Kayaknya aku sampai ketiduran deh. Pas bangun dia tanya aku mau mandi dulu atau tidak. aku pikir... hotel is just 10 min away, aku mandi di hotel aja deh. So, dia lap badan aku dengan handuk hangat dan treatment selesai. Aku keluar ruangan dan di ujung tangga bawah di lantai 2, aku lihat Doria sedang cuci tangan di wastafel.
"Hey Dor..... aaaa......... ough......."
Aku menghampiri Doria dengan cara....... meluncur dari lantai 3 ke lantai dua di atas pantat dan punggungku. Beneran. Jatuh dari lantai 3 ke lantai 2, duk duk duk.. di anak tangga yg terbuat dari semen keras.
Rupanya, sandalku kegedean dan kakiku masih licin karena oil massage itu. Waktu meluncur aku berusaha menggapai cari pegangan, tapi gak ada. So, aku pasrah dan berusaha supaya bukan kepala yang kejedug lantai or tembok.
Aku dengar Doria teriak.. eh! Eh! Ema.. Ema... tapi kayaknya dia juga hopeless, secara aku lebih berat dari dia.. ahhaha. Yang aku ingat, sebuah lengan kokoh (cieee...) dan licin berbulu (hiiiy...) mengangkat aku dari lantai dan membawa aku ke kasur... (duh, kok agak horror dan porno ya bhawaawhahahaaa!).
"can you feel anything? can you move?" katanya. Aku cuma bilang... "i'm ok. i'm ok" Aku gak even inget untuk lihat seperti apa tampangnya.. or even said thank you kayaknya... Setelah itu aku ditungguin Doria dan ibu2 yang jadi therapist aku. Dia sibuk menggosok2 balsem ke badanku. To be honest, aku belum berasa sakit waktu itu.... mungkin cuma shock dan.... malu. hihhihii....
Tapi besoknya.... pantat, punggung dan tangan sakit semua. Untung jagoan. Walau sakit tetep ikut ke Floating Market.
Sampai di Jakarta, lebam-ku di foto sama Erryck. Ini buktinya... silakan pikir sendiri, ini bagian tubuh yang mana... ahahahahaha...
No comments:
Post a Comment